Jaringan restoran cepat saji KFC menggugat tiga perusahaan
Cina yang mereka katakan menyebar rumor di media sosial, yang sangat merugikan
restoran tersebut.
Rumor ini, menurut KFC Cina, disebar di WeChat, yang antara
lain menyebutkan bahwa KFC menggunakan ayam berkaki delapan.
Pesan-pesan di WeChat, yang sekarang jumlahnya lebih dari
4.000, juga menyebutkan bahwa ayam-ayam KFC memiliki enam sayap.
"Ini tidak hanya menyesatkan pelanggan, tapi juga merusak nama KFC," kata Qu Cuirong, presiden KFC Cina.
Selain memasukkan gugatan resmi ke pengadilan di Shanghai,
KFC Cina juga mendesak permintaan maaf dan ganti rugi sebesar US$242.000 atau
sekitar Rp3,1 miliar.
Tiga perusahaan yang digugat adalah Shanxi Weilukuang
Technology Company Ltd, Taiyuan Zero Point Technology Company, dan
Yingchenanzhi Success and Culture Communication Ltd, yang sejauh ini belum
memberikan tanggapan.
KFC memiliki 4.828 restoran di Cina pada akhir 2014 dan
membuka ratusan cabang setiap tahun.
Pemilik merek KFC di Cina, Yum Brands, mengatakan KFC
mencatat penurunan keuntungan untuk 2014 setelah salah satu pemasok dituduh
menjual daging lama.
KFC dan McDonald's menghentikan pasokan daging dari
perusahaan tersebut, yang dipaksa tutup pada Juli 2014.
Source :http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2015/06/150602_majalah_kfc_ayam8
Source :http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2015/06/150602_majalah_kfc_ayam8