Isu:
Foto bayi sedang dirawat di dalam tabung dengan selang
melilit tubuhnya beredar di media sosial. Foto tersebut diposting di media
sosial. Dalam foto itu ditulis sebuah pesan yang mengatakan agar para ibu tidak
memberikan makan pisang kepada bayi yang usianya di bawah 1 bulan karena bisa
menyebabkan kematian.
Isi pesan itu adalah sebagai berikut:
Bunda-bunda kalau bayi umur 1 bulan tolong jangan ada yang
dikasih makan apapun yah bun. Bayiku meninggal bun, umur 1 bulan setelah
dikasih makan pisang campur nasi karena mengikuti saran ibuku. Jadi sedih
banget bun, belum lama gendong bayi udah diambil lagi sama Allah bun.
Investigasi:
Tim menelusuri sumber foto bayi berusia 1 bulan yang
meninggal karena diberi pisang. Namun foto yang dicantumkan adalah foto dari
artikel yang dimuat oleh media Inggris, Daily Mail, pada tanggal 27 Juni 2014.
Artikel tersebut bercerita tentang kesedihan hati Channel
Miller karena anak perempuannya Ka'Leah Noel, meninggal dunia sembilan hari
setelah dilahirkan pada 2012 lalu. Miller mengandung anak kembar, satu
laki-laki dan satu perempuan. Dia mengalami masalah saat usia kandungnnya 28
minggu dan kedua anaknya terlahir secara prematur. Kedua anaknya harus mendapat
perawatan inkubasi.
Namun malang nasib bayi perempuan Miller. Dokter yang
merawat anak tersebut melakukan kesalahan fatal. Sang dokter salah memasukan
selang tabung inkubasi ke dalam jantung bayi hingga menyebabkan bayi itu
terkena serangan jantung dan meninggal. Sementara saudara laki-lakinya lebih
beruntung karena tak mengalami hal serupa.
Sementara itu soal cerita bayi meninggal karena diberi
pisang belum diketahui apakah cerita tersebut asli atau hoax. Yang pasti, bayi
yang usianya di bawah 6 bulan memang tidak disarankan diberi makan selain ASI
karena bisa mempengaruhi kesehatan bayi.
detikcom beberapa waktu lalu pernah berbincang dengan
spesialis anak dari RS Siloam Lippo Cikarang, dr Melisa Anggraeni, MBiomed.
Melisa mengatakan rekomendasi WHO untuk pemberian Makanan Pendamping ASI
(MPASI) adalah saat usianya di atas 6 bulan.
"Dulu sempat diumumkan bahwa usia 4 bulan sudah boleh
diberikan MPASI namun ternyata ditemukan beberapa risiko. Akhirnya diputuskan
kembali menjadi usia 6 bulan," ucap Melissa.
Pada kondisi normal, sebaiknya pemberian MPASI tidak
dilakukan dini. Bersabarlah hingga bayi berusia enam bulan untuk menghindari
risiko diare, dehidrasi, sensitif alergi, dan gangguan tumbuh kembang.
Beberapa bidan yang bertugas di daerah pelosok juga mengatakan
hal yang sama. Misalnya Bidan Rahmi, Finalis Srikandi Award 2012 untuk kategori
MDGs 4, mengatakan memberikan makanan padat pada bayi baru lahir sangat besar
risikonya bagi kesehatan bayi dan bisa berakibat fatal. Rahmi sering menemukan
pasiennya memberi makan bayi mereka yang baru berumur hitungan hari. Para ibu
memberikan bayi mereka pisang kerink (dikerik dengan sendok).
"Bahaya memberi pisang pada bayi sangat banyak, bisa
menimbulkan kematian karena bisa menyebabkan usus terlipat, sembelit, diare.
Bisa tersedak karena bayi itu belum mampu mencerna atau merespons makanan
padat, sehingga bisa tersedak dan menimbulkan penyumbatan pada jalan napas.
Usus terlipat karena usus bayi belum sanggup mencerna makanan padat sehingga
bahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian," jelas Rahmi saat diwawancarai
detikcom beberapa waktu lalu.
Idealnya makanan padat seperti pisang baru boleh diberikan
setelah ASI eksklusif selesai, sekitar usia 6 atau 7 bulan, sambil ASI terus
diberikan sampai umur 2 tahun.
Kesimpulan:
Foto bayi yang meninggal karena diberi pisang adalah tidak
benar atau hoax. Foto tersebut merupakan bayi yang meninggal karena terkena
serangan jantung. Namun untuk cerita bayi yang meninggal karena diberi makan
pisang masih belum jelas kebenarannya. Bisa jadi cerita tersebut benar namun
hanya fotonya saja yang hoax.