Mie asal Italia ini sangat terkenal di penjuru dunia. Dengan
bentuknya yang panjang seperti lidi, teksturnya yang kenyal dengan siraman saus
daging cincang atau dengan pilihan toping keju parmesan di atasnya membuat
rasanya begitu menggugah selera. Ya betul, namanya spageti.
Spageti mulai dikenal oleh bangsa Italia sejak zaman manusia
mulai mengenal cara bercocok tanam. Kira-kira 10 ribu tahun yang lalu. Dari
tepung yang dihasilkan, oleh mereka kemudian diolah dengan sedikit air dan
telur hingga menjadi adonan yang disebut pasta.
Lalu seperti apa rasanya jika salah satu jenis pasta ini
diracik dengan bahan-bahan yang tidak biasa atau mungkin bagi sebagian orang
menjijikan. Seperti belalang misalnya. Ternyata kelezatannya juga tak kalah
dengan spageti pada umumnya.
Adalah Stephanie Richard, seorang wanita pembuat pasta yang
berasal dari Thiefosse, Prancis bagian utara yang pertama kali menemukan
kandungan protein dalam jumlah besar pada tubuh belalang. Demikian dilansir
dari CNN.com, Rabu (24/2/2016). Ia pun mencoba racikan istimewanya.
Ia memulai bisnis ini pada tahun 2012 dan sampai sekarang
usaha pasta serangganya laris manis di pasaran.
Sampai saat ini, Stephanie telah memproduksi pasta belalang
hingga 400 kilogram per minggu. Untuk 250 gram per bungkusnya, ia jual dengan
harga 6,60 euro atau sekitar Rp 92 ribu, yang mana harganya terbilang lebih
mahal dibandingkan pasta biasa.
"Serangga adalah protein masa depan," kata
Stephanie yang memulai bisnis pasta serangganya 4 tahun lalu.
PBB pun mengakui bahwa serangga memiliki potensi yang sangat
besar untuk memberi makan banyak orang serta ternak di masa yang akan datang.
Bagaimana, apakah Anda tertarik mencobanya? Silahkan
kunjungi kota ini.