Sebuah planet tanpa mobil? Di seluruh dunia, pemerintah dan
para pegiat sepeda berupaya mencari cara untuk membuat lingkungan perkotaan
lebih bersahabat dengan dua pedal pengayuh, setelah seabad lebih dirancang
untuk membuat senang pengguna kendaraan bermotor.
Salah satunya, Paris yang padat dengan mobil sedang
mewujudkan rencana senilai 150 juta Euro –atau sekitar Rp2,1 triliun- untuk
membuat ibu kota Prancis itu menjadi ‘ibukota sepeda dunia’ pada tahun 2020.
Dan dengan popularitas sepeda yang terus meningkat, setiap tahun pengayuh
sepeda menyambut kedatangan puluhan model baru, dari sepeda pantai tanpa palang
sampai sepeda hibrida dengan tambahan tenaga listrik yang harganya bisa
mencapai harga sebuah mobil.
Berikut dari pilihan terbaik, termasuk sepeda lipat, maupun
sepeda yang terbuat dari bambu, dan sepeda pengangkut roda empat yang akan
menggantikan truk barang berbahan bakar solar di kota-kota Eropa.
Asal: Kanada
Deskripsi: Di jalanan, Helix, nama untuk produk buatan
perusahan skala kecil di Toronto ini tidak perlu dipertanyakan lagi; menarik,
kalaulah tidak luar biasa. Jika Anda menyaksikan trik dari dua roda saat
bertransformasi barulah terlihat keindahannya. Dengan beberapa gerakan cepat
–tarik bagian ini, geser kunci, putar tombol- maka sepeda ini bertransformasi
dari alat angkutan menjadi alat yang diangkut. Pernyataan paling tegas dari
Helix –yaitu bisa dilipat menjadi satu ukuran rodanya- jelas tidak berlebihan.
Ketika dilipat ukurannya hanya 0,58 m x 0,6 mr x 0,2 m dengan berat 9,5kg
karena rangkanya terbuat dari titanium. Helix akan menggalang dana lewat situs
internet Kickstarter untuk memproduksi sepeda ini, yang rencananya diluncurkan
musim panas 2015.
Harga: US$1.300 - US$1.700, tergantung spesifikasinya
(Kredit: Helix Folding Bike)
*Kurs Juni 2015: US$1 = Rp13.100
Asal: Jerman
Deskrpsi: Untuk para ahli aerodinamik, merancang sepeda
untuk berkeliling velodrom selama satu jam tanpa berhenti dengan kecepatan
sekitar 53km/jam adalah pekerjaan yang amat berat, namun bisa memecahkan rekor
dunia. Pabrik Jerman, Canyon, membantu pembalap sepeda Inggris, Alex Dowsett,
memecahkan rekor dunia pada 2 Mei 2015 di Manchester. Pencapaian yang
mengangkat atlet dan sepedanya ke halaman depan berita balap sepeda. Sepeda
Dowsett diadaptasi dari sepeda jalan raya Speedmax buatan Canyon dengan
keunggulan aerodinamik yang optimal dan hasilnya adalah rekor dunia. Speedmax
WHR juga bisa dengan cepat menarik perhatian orang dengan bentuk terbaik
dilihat dari atas degan menampilkan kerampingan produk Canyon ini.
Harga: Tidak tersedia
(Kredit: Canyon)
Matteo Zugnoni
Asal: Italia
Deskripsi: Sepeda kayu sekarang ini sedang naik daun dengan
harga berkisar antara US$90 atau sekitar Rp1,1 juta dari kayu lapis sampai
US$70.000 (Rp919 juta) untuk sepeda seni dari kayu beech yang diuapkan.
Ditampilkan di Pekan Disain Milan pada bulan April, Woobi yang dirancang Matteo
Zugnoni merupakan salah satu yang terindah yang kami lihat. Sepeda minimalis
ini menggunakan rangka dan garpu depan yang dibuat dari kayu padat dan sabuk
tanpa minyak yang menggantikan rantai tradisional. Saat Woobi dipasarkan musim
panas tahun ini, pembeli bisa memilih jenis kayu: walnut, kayu rose, ash, wenge
dan kayu jenis lainnya. Pembeli juga bisa memilih warna pedal dan kulit untuk
setang dan sadel. Kami berpendapat model contoh ini memiliki kombinasi warna
yang tepat. Tidak ada yang bisa menyatakan ‘akrab lingkungan’ lebih baik selain
sebuah sepeda dari kayu dengan pelek roda berwarna hijau.
Harga: US$7.700
*Kurs Juni 2015: US$1 = Rp13.100
(Kredit: Matteo Zugnoni)
Bamboo Bee
Asal: Singapura
Deskripsi: Tanaman semak besar yang tumbuh seperti kobaran
api hutan ini cocok untuk jadi bahan rangka sepeda, karena keras dan juga
supel. Upaya sebelumnya untuk menggunakan bambu sebagai bahan sepeda membuatnya
kasar dan berat, namun Bamboo Bee dari Singapura berhasil menyambung tabung
bambu dengan mulus dan utuh. Perusahaan ini, yang mulai beroperasi setelah
menggalang dana lewat situs Kickstarter, mengirimkan sepeda dalam beberapa
keping untuk dirakit di ruang tamu pembeli atau di toko sepeda setempat.
Harga: US$1.499 - US$3.399
*Kurs Juni 2015: US$1 = Rp13.100
(Kredit: Bamboo Bee)
Halfbikes
Asal: Amerika Serikat
Deskripsi: Halfbike yang asli merupakan jalan ke luar yang
cerdas untuk mobilitas dalam kota dan salah satu peralatan untuk sirkus
terkenal, Cirque du Soleil. Pengembangannya lebih mendahulukan untuk mobilitas
dalam kota setelah digantinya setang tunggal bergaya pistol dengan setang yang
lebih tradisional namun disederhanakan. Yang masih tetap ada di Halfbike II
adalah bentuk aslinya, posisi berdiri untuk mengayuh, dan mekanikanya yang
unik. Melekat di rangka sepeda adalah satu roda besar di depan dan dua roda
kecil di belakang yang menjadi kemudi. Setang yang terbuat dari kayu lapis bisa
dilipat sehingga sepeda seberat delapan kilogram ini dapat dibawa ke dalam
angkutan umum, dan pesepeda, mudah-mudahan, masih dapat tempat duduk.
Harga: US$599
*Kurs Juni 2015: US$1 = Rp13.100
(Kredit: Halfbikes)
Ford Motor
Asal: Amerika Serikat
Deskripsi: Untuk semua pembahasan yang optimistis tentang
pergerakan di kawasan kota yang padat –tanpa harus pusing memikirkan tempat
parkir mobil- inilah cara paling anggun mensiasati kemacetan. Gagasan itu yang
diwujudkan Ford dengan merancang sepeda lipat MoDe:Pro, yang bisa digunakan
oleh kurir barang atau tukang listrik, setelah memarkir mobil barangnya.
Panduan arah untuk tujuan yang sudah ditentukan tidak lagi tampil di telepon
genggam namun disalurkan ke setang sepeda, yang akan bergetar jika berbelok
kearah yang benar.
Harga: Tidak tersedia
(Kredit: Ford Motor)
Boxer Cycles
Asal: Inggris
Deskripsi: Sepeda ini diberi nama Roket oleh produsennya,
Boxer Cycles, di Inggris. Kami kira semua orang tua ingin mengikatkan sabuk
pengaman kepada anaknya untuk duduk di dalam moda transportasi, yang
rancangannya diinspirasi dari ruang kemudi pesawat terbang, untuk meluncur di
jalanan. Ruang penumpang bisa untuk empat anak dengan kursi berwarna merah yang
bisa direbahkan. Ada juga bantuan tenaga lstrik untuk membantu kekuatan kaki
sang ayah dengan lampu di depan sepeda yang bisa diatur untuk posisi tinggi
atau rendah. Tersedia colokan USB untuk mengisi baterai telepon genggam dan
bisa pula dibunyikan suara seperti mesin jet. Namun helm dan kaca mata pilot
antik tak termasuk dalam perlengkapan yang disediakan.
Price: £4.950 (atau sekitar US$7.800)
*Kurs Juni 2015: US$1 = Rp13.100
(Kredit: Boxer Cycles)
Velove Bikes
Asal: Swedia
Deskripsi: Biasanya sepeda barang terdiri dari dua atau tiga
roda dengan posisi pengendara dalam keadaan tegak serta kotak barang di depan
atau di belakang. Namun Velove Armadillo agak berbeda. Memiliki empat roda
dengan sistem hibrida yang juga mengandalkan tenaga listrik, pesepeda duduk di
depan dengan kotak barang ukuran 10meter persegi di bagian belakang. Sepeda
beroda empat ini bisa menggantikan mobil barang di kawasan pusat kota dan DHL
Express Belanda sudah mulai mengirim barang dengan menggunakan satu Velove
Armadillo yang disebut Cubicycle di kota Almere. Laporan perusahaan menyebutkan
sepeda barang ini mengangkut 124 kg paket dengan jangkauan lebih dari 30 mil.
Sampai saat ini Velove Armadillo masih berupa prototipe namun perusahaan asal
Swedia siap memproduksinya tahun depan. Jika Anda tak sabar menunggu, kami
dengar DHL juga menyewakannya.
Harga: Tidak tersedia
(Kredit: Velove Bikes)
The Future People
Asal: Amerika Serikat
Deskripsi: Para seniman di Michigan yang bergabung dalam
Future People mewujudkan visi mereka tentang mobilitas tanpa bensin dalam
bentuk roda dan menjadi perhatian utama di Pameran Mobil Detroit 2015, atau
mungkin memonopoli pameran itu. Satu dari dua prototipe yang diperlihatkan
adalah Zeppelin, dengan rancangan mesin Dymaxion yang liar karya Richard
Buckminister Fuller pada era 1930-an. Dua pesepeda mengayuh di kursi depan
untuk melaju dan di belakangnya terdapat ruang penyimpanan besar untuk barang.
Namun bukan itu yang menjadi karakter Zeppelin dan kemampuan membawa barang itu
disebut sebagai hanya tambahan fasilitas saja.
Harga: Tidak tersedia
(Kredit: The Future People )
Nuova Società
Piemontese Automobili
Asal: Italia
Deskripsi: Bicicletto yang dramatis in diproduksi perusahaan
Italia, SPA – the Società Piemontese Automobili, nama lama dalam produksi dan
perancang mobil sejak tahun 1906. Inspirasinya adalah sepeda motor balap zaman
dulu. Namun jangan tertipu karena sepeda hibrida ini –yang mencampurkan kayuhan
dan tenaga listrik- dilengkapi dengan teknologi Abad 21, termasuk rangka dari
karbon mengkilat yang membuatnya jadi ringan: 23kg. Baterai disimpan di dalam
ban, sedang tangki bensin adalah tempat penyimpanan dengan layar LED yang
menampilkan kecepatan dan kekuatan baterai. Dengan menggunakan tenaga listrik,
Bicicletto bisa mencapai kecepatan makimal 45km/jam; walau perusahaan mengaku
sepeda itu bisa mencapai 48km/jam, namun jika dipadukan dengan kayuhan pemakai
maka, menurut produsennya, bisa mencapai kecepatan maksimal 112km/jam. Baterai
bisa dicas dengan menggunakan stop kontak rumah yang biasa dan akan terisi
penuh dalam waktu lima jam. Sama seperti produk-produk beroda lainnya yang
indah dari Italia, Bicicletto yang bergaya ini tidak murah. Ketika dipasarkan
di Eropa akhir 2015 (dan bagian dunia lainnya tahun 2016), harganya kira-kira
sama dengan sebuah mobil Fiat Panda yang baru.
Harga: US$11.000 (perkiraan)
*Kurs Juni 2015: US$1 = Rp13.100
(Kredit: Nuova Società Piemontese Automobili)
source :http://www.bbc.co.uk/indonesia/vert_aut/2015/06/150522_vert_aut_sepeda
source :http://www.bbc.co.uk/indonesia/vert_aut/2015/06/150522_vert_aut_sepeda