Isu Atau Fakta ? Pemerintahan Obama Tunjuk Hakim Agung Muslim Pertama AS



Isu:
Presiden Obama diberitakan menandatangani surat perintah penunjukan Rashad Hussain -- seorang muslim keturunan India lulusan Harvard dan Yale  -- sebagai hakim agung AS yang baru. Pria berusia 38 tahun itu ditunjuk untuk menggantikan hakim agung sebelumnya Antonin Scalia (79) yang meninggal seminggu lalu karena serangan jantung.

Berita tersebut dimuat situs abcnews.com.co, Selasa (23/2/2016) dan spontan dibagikan para netizen di media sosial. Dalam artikel disebutkan Obama menunjuk Hussain sebagai hakim agung dalam Keputusan Presiden 14651.

"Kami tidak bisa menunggu Presiden atau Senator Partai Republik yang baru untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Scalia, jadi saya mengambil alih untuk melakukan apa yang perlu dilakukan. Meski Senator Partai Republik mengatakan untuk tidak mengambil langkah yang penting saat ini, tapi saya tidak setuju dengan itu," kata Obama yang disebut abcnews.com.co disampaikan dalam saat jumpa pers, Selasa (23/2/2016).

Dijelaskan juga sosok Hussain yang merupakan seorang muslim yang berkarier sebagai pengacara. Dia kemudian ditunjuk oleh pemerintahan Obama menjadi Utusan Khusus AS untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan sebagai Utusan Khusus AS untuk Strategi Komunikasi Penanggulangan Terorisme. Hussain juga bekerja di Gedung Putih  dan Dewan Keamanan Nasional bidang politik di masa pemerintahan Obama.



Investigasi:

Mencaritau.com menelusuri asal berita yang ditulis oleh abcnews.com.co. Situs berita itu ternyata bukan situs resmi ABC News, divisi pemberitaan jaringan televisi dan radio ABC, Amerika Serikat. ABC News memiliki lebih dari seribu pegawai di seluruh dunia, termasuk 100 koresponden berita.  Website ABC News yang resmi adalah abcnews.go.com.  Situs palsu itu  secara tampilan tampaknya sengaja memiripkan dengan situs yang asli untuk meyakinkan pembaca dan mendulang traffic. Situs asli ABC News tidak ada berita soal penunjukan Hussain sebagai hakim agung, yang ada justru berita bahwa Senat dari kubu Republik akan menolak setiap calon hakim agung yang diusulkan Obama.

Kantor berita asing seperti Reuters, AFP dan media terkenal lainnya juga tidak ada yang memberitakan penunjukan Hussain sebagai hakim agung yang baru. Kabar penunjukan Hussain semakin terlihat palsu mengingat Obama tidak bisa menunjuk hakim agung tanpa saran dan persetujuan Senat.

Hussain sendiri cukup populer di AS. Website Kemlu AS pada tanggal 18 Februari 2016 melansir penunjukan Hussein tetapi sebagai Utusan Khusus AS dan Koordinator Komunikasi Strategis Kontra-terorisme. Hussain akan memimpin staf dari sejumlah departemen dan badan-badan AS untuk memperluas keterlibatan dan kemitraan internasional untuk melawan ekstremisme dan mengembangkan komunikasi strategi di seluruh dunia.

Tugas lainnya yang akan dikerjakan Hussain adalah menjadi Koordinator Pusat Komunikasi Strategi Terorisme yang didirikan tahun 2010 lalu oleh Presiden dan mantan Menlu AS Clinton.

Sejak 2010, Utusan Khusus Husain sudah bekerja sebagai Utusan Khusus untuk OKI, mempererat hubungan dengan negara muslim mayoritas dan membangun komunikasi dengan muslim di dunia. Dia juga pernah menjabat Dewan Penasihat untuk Presiden Obama untuk isu keamanan nasional, berita media dan teknologi.


Kesimpulan: Berita penunjukkan Rashad Hussain sebagai hakim agung AS yang baru adalah hoax atau tidak benar.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...