Beredar foto perempuan meninggal di kamarnya dengan kondisi
muka dan kakinya seperti terkena luka bakar. Perempuan itu disebut meninggal
karena tersengat listrik dari headset yang dipakainya. Headset itu terhubung
dengan HP yang sedang di-charge.
Kabar itu ramai setelah seorang pengguna Facebook di
Filipina memposting foto wanita itu pada 11 Juni 2015. Dikabarkan wanita
tersebut tertidur dan lupa melepaskan headset-nya. Charger yang terhubung ke
telepon genggam mulai panas, kemudian terbakar dan teraliri oleh arus listrik
sehingga mengalir ke telinga wanita tersebut. Peristiwa nahas ini disebut
terjadi pada 10 Juni 2015 pukul 23.00 waktu setempat.
Investigasi:
Setelah ditelusuri si pengguna Facebook yang memposting berita
tersebut. Namun di tanggal 11 Juni tidak ada lagi postingan di Facebook terkait
berita ini. Kemungkinan pengguna sudah menghapus postingannya.
detikcom juga menelusuri foto wanita yang meninggal itu.
Diketahui foto tersebut pernah muncul pada tahun 2010 dan 2014. Berita tahun
2010 menyebut perempuan itu meninggal di tempat tidur dengan kondisi telinga
mengeluarkan darah. Perempuan itu diduga bunuh diri dengan meminum obat hingga
overdosis.
Dalam artikel tahun 2010 itu juga dicantumkan foto meja yang
ada di kamar korban. Di atas meja itu berserakan sisa pil berwarna putih.
Kondisi mayat yang menghitam juga bukan karena terbakar tetapi lebam mayat yang
sudah membengkak. Headset yang terbakar yang masih menempel di telinga korban
juga bukanlah headset melainkan aliran darah yang keluar dari telinga.
Soal kemungkinan headset bisa meledak saat digunakan sangat
kecil. Menurut Gadget Enthusiast, Lucky Sebastian, bila yang terbakar HP masih
memungkinkan, karena HP bisa panas ketika di-charge.
"Kalau HP-nya terbakar mungkin. Misal HP-nya di bawah
bantal kan dia panas tuh dan charger-nya nggak bagus, HP-nya nggak bagus itu
mungkin terbakar," ucap Lucky kepada detikcom, Rabu (3/2/2016).
"Untuk headset itu sangat sulit ya, karena itu berupa
sinyal suara bukan direct listrik. Bisa ada aliran listrik tapi kecil banget,
harusnya tidak berbahaya kecuali pakai tenaga baterai untuk bikin anti noise di
headset," tambahnya.
Lucky mengatakan kasus yang biasanya terjadi adalah HP
meledak karena kepanasan saat di-charge. Namun itu juga jarang terjadi karena
saat ini HP dan baterai di dalamnya sudah dilengkapi dengan sistem canggih
untuk mengatur suhu.
"Ketika HP di-charge mengeluarkan panas, ditambah lagi
sambil digunakan sehingga prosesor mengeluarkan panas. Tetapi sebenarnya HP
punya proteksi kalau HP-nya baik tidak masalah," ujar Lucky.
Kesimpulan:
Foto wanita yang meninggal saat tidur karena menggunakan
headset yang terhubung dengan HP yang di-charge adalah tidak benar atau hoax.